Sudah lama bagi warga surabaya menantikan moda transportasi
massal yang modern, akhirnya pada tanggal 7 April 2018 Walikota Surabaya
meluncurkan moda transportasi baru berbasis bus yang diberi nama Suroboyo Bus.
Suroboyo Bus memiliki lebar 2,4 meter dan panjang 12 meter.
Dominasi warna merah pada sekujur bodinya. Berkapasitas 67 orang dengan warna
kursi yang dikhususkan baik untuk perempuan, ibu hamil, difable, lansia dan
umum. Warna merah muda untuk wanita dibagian depan sedangkan warna orange
dibagian belakang untuk laki-laki. Pemisahan area tersebut untuk meminimalisir
tindak pelecehan seksual di dalam bus. Suroboyo Bus memiliki armada sebanyak 8
unit.
Apa sih yang membedakan Suroboyo Bus ini
dengan Bus Kota pada umumnya? Salah satunya adalah penumpang dapat menaiki bus
ini dan membayar dengan sampah plastik, “Bagi
penumpang yang akan naik harus membawa 5 botol ukuran tanggung, 3 botol besar,
10 gelas air mineral, kantong plastik (kresek) dan kemasan plastik,” tutur Wali Kota
Surabaya Tri Rismaharini. Caranya yakni cukup tukarkan 10
platik gelas, atau botol kecil – sedang sebanyak 5 botol, atau 3 botol ukuran
besar. Pastikan
sampah dalam konsisi bersih dan tidak berbau. Nantinya, ada
petugas yang akan verifikasi dan akan menukarkan dengan tiket.
Dari sisi
keamanan Bus ini dibilang sangat mumpuni, penumpang dijamin aman dan
nyaman pada saat naik bus ini, Bus
ini dilengkapi dengan 12 kamrea cctv didalam dan 3 kamera cctv dibagian luar.
beroperasi mulai dari jam 06.00 WIB hingga 22.00 WIB dengan rute Hal Rajawali
(JMP) menuju Terminal Purabaya dan sebaliknya. Menariknya transportasi massal
ini juga terintegrasi dengan sistem pengaturan lalu lintas jalan. Lampu lalu
lintas secara otomatis akan berubah menjadi hijau jika bus ini melintas.
No comments:
Post a Comment